12 Okt 2010

SIA Dan Strategi Korporat

SIA Dan Strategi Korporat

Dibawah ini adalah pendapat tentang Sistem Informasi Akuntansi (SIA) :

1. Wilkinson (1991)
"Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan".

2. Gelinas, Orams, dan Wiggins (1997)
Mendefinisikan sistem informasi akuntansi (SIA) sebagai subsistem khusus dari sistem informasi manajemen yang tujuannya adalah menghimpun, memproses dan melaporkan informsi yang berkaitan dengan transaksi keuangan.


Strategi Korporat

Strategi Korporat adalah pendekatan yang dilakukan oleh suatu oraganisasi bisnis untuk merealisasikan visinya sehingga dapat memberikan nilai kepada pemakainya secara berbeda dibandingkan para pesaingnya.

Terdapat 4 Komponen yang harus ada dalam membentuk strategi korporat :

1. Tujuan yang akan dicapai.
2. Strategi yang akan digunakan untuk mencapainya.
3. Taktik atau cara dimana sumber daya akan digunakan.
4. Sumber daya yang dimiliki.

Dalam menjalankan strategi, para eksekutif perusahaan ataupun pihak manajemen pada umumnya harus menentukan basis pengambilan keputusan yang berdampak pada strategi dengan menggunakan “driving force” tunggal dalam bisnis. Setidaknya ada 8 daya dorong yang menjadi dasar pengembangan strategi korporasi, diantaranya:

1. Produk yang diberikan.
2. Kapabilitas produksi.
3. Sumber daya alam.
4. Kebutuhan pasar.
5. Metode penjualan.
6. Ukuran dan pertumbuhan.
7. teknologi.
8. Metode distribusi, atau keuntungan.

Hasil-hasil implementasi strategi korporasi ini akan secara terus menerus dipantau secara periodik oleh pihak manajemen melalui berbagai aktivitas pelaporan yang dilakukan oleh seluruh unit kerja organisasi. Beberapa pertanyaan penting untuk melihat berjalannya strategi adalah:

• Apa yang telah dilakukan untuk meningkatkan layanan pelanggan.
• Apa yang telah dilakukan untuk meningkatakan kepuasan pelanggan.
• Apa yang telah dilakukan untuk mengurangi biaya.
• Apa yang telah dilakukan untuk meningkatkan produktivitas.
• Apa yang telah dilakukan untuk meningkatkan pendapatan melalui produk atau layanan baru.


Referensi :

  1. Johnson, G. and Scholes, K. (2002). Exploring Corporate Strategy: Text and Cases. 6th ed. Prentice Hall: Harlow.
  2. Kenneth Andrews. (1980). The Concept of Corporate Strategy, 2nd Edition Dow-Jones Irwin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar